TALK SHOW INTERAKTIF “Stop Narkoba dan Pergaulan Bebas”
Dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Rembang, Kepala Dinas Sosial PPKB Kec. Kaliori Kepala Sekolah SMA N 2 Rembang, dr.Prihartini dari PUSKESMAS Kaliori.Ada juga perwakilan PIK R dari beberapa sekolah sekitar SMA N 2 Rembang seperti, SMAN 1 Rembang, SMAN 3 Rembang, SMPN 1 Rembang, SMK N 1 Rembang, dan perwakilan siswa siswi dari beberapa kelas di SMA N 2 Rembang.
Acara ini diawali dengan sambutan dari ketua panitia Brilianza Azarul Mujahidin
Tujuan penyelenggaraan acara yaitu untuk memenuhi kriteria PIK R smada sebagai PIK R legar dimana harus ada kegiatan dengan sasaran masyarakat luar sehingga kita dapat mengajak masyarakat luar ikut bersosialisasi bersama PIK R SMADA dan menciptakan generasi muda yang berkualitas serta terhindar dari pergalan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Seperti kata Bapak Ir. Soekarno “ Beri aku seribu orang tua niscaya kan kucabut smeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda niscaya kan kuguncang dunia.” Hal ini tentu mencerminkan betapa pentingnya generasi muda. Akan tetapi, semakin meningkatnya penyalhgunaan narkoba dan meluasnya pergaulan bebas dikalangan remaja. Yang pada akhirnya membawa segudang dampak negatif, membuat kita sejanak meragukan nasib generasi penerus bangsa. Maka dari itu, kami PIK R SMA N 2 Rembang mengadakan Talkshow Interaktif “Stop Narkoba dan Pergaulan Bebas”. Demi menciptakan generasi berencana yang siap menghadapi tantangan globalisasi.
Inti dari kegiatan Talkshow Interaktif “Stop Narkoba dan Pergaulan Bebas” :
1. Remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun yang pada usia tersebut mulai berada dalam masa transisi sehingga sulit untuk mengendalikan diri tanpa pengawasan orang yang tepat. Menurut Bapak Aminudin yang telah menjadi guru Pendidikan Agama Islam di SMA N 2 Rembang selama 14 tahun bahwa karakter remaja Indonesia adalah sebagai berikut :
- Religius- Jujur
- Toleransi
- Disiplin
- Peduli lingkungan dan sosial
- Bertanggung jawab
Namun karakter tersebut memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini sangat memprihatinkan. Secara umum pergaulan bebas merupakan pergaulan yang tidak mengindahkan norma agama dan norma-norma masyarakat disekitar kita. Hal ini terjadi karena seorang remaja yang mulai tertarik dengan lawan jenisnya, dan saling berinteraksi dengan berlebihan tanpa pengawasan dari orang terdekat. Dengan memudarnya karakter tersebut, mengakibatkan semakin meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan meluasnya pergaulan bebas dikalangan remaja yang pada akhirnya membawa segudang dampak negatif, membuat kita sejenak meragukan nasib generasi penerus bangsa.
Penyebab kenakalan remaja :
- Reaksi frustasi diri
- Gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- Kurangnya kasih sayang orang tua/keluarga
- Kurangnya pengawasan dari orang tua
- Dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- Dasar-dasar agama yang kurang
- Tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- Masalah yang dipendam
- Keluarga broken home
- Pengaruh kawan sepermainan yang tidak positif
Menaggulangi Kenakalan Remaja
- Perbanyak melakukan ibadah
- Memperbaiki komunikasi dengan orang tua
- Perbanyak melakkan aktifitas bermanfaat seperti olahraga, hobi, kegiatan ekstrakurikuler
- Perbanyak sharing (curhat ) dengan orang tua, guru, atau sahabat
2. Narkoba adalah senyawa-senyawa psikotropika yang bias dipakai untuk membus pasin saat hendak dioprasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini disalah artikan akibat pemakaian berlebihan dengan dosis yang tidak semestinya.
Bahaya Narkoba
a. Terhadap Diri Sendiri
1. Mamapu mengubah sikap dan kepribadian, narkoba dapat menimbulkan sikap agresif atau brutal yang dapat menuju pada tindak kriminal.
2. Mendorong perbuatan kriminal untuk memenuhi kebutuhan narkobanya, seperti mencuri atau masuk dalam prostitusi
3. Mempengaruhi kesehatan fisik, mental, emosi, dan sosial sipemakai
4. Menimbulkan sifat masa bodoh dan menghilangkan motivasi bekerja atau sekolah
b. Terhadap Keluarga
1. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah, melawan kepada orang tua dan tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan bilamana maksud/keinginannya tidak terpenuhi.
2. Kurang menghargai harta milik yang ada dirumahnya.
3. Mencemarkan nama keluarga karena ulah perbuatannya.
4. Menghabiskan biaya yang cukup besar untuk perawatan dan pemulihannya.
c. Terhadap Lingkungan Masyarakat
1. Tidak segan-segan melakukan tindak pidana.
2. Mengganggu ketertiban umum.
3. Menimbukan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum dan tidak merasa menyesal apabila melakukan kesalahan.
Sesi tanya jawab.
Pertanyaan 1 : bagaimana solusi agar dapat meyakinkan orang tua agar mengijinkan kita menggunakan Handphone?
Jawaban dari pembicara Bapak Aminudin : pastikan kita tidak berperilaku menyimpang dari hal-hal positif dan selalu mendapat pengawasan orang tua sehingga mereka dapat mempercayai kita dan mengijinkan kita menggunakan Handphone.Pertanyaan 2 : bagaimana kita mengatasi jika kita tidak mau diajak teman kita untuk melakukan hal yang negatif sedangkan jika kita tidak mau kita akan dibully dan dicap tidak gaul?
Jawaban dari pembicara Bapak Aminudin : kita harus mempunyai keberanian untuk menolak ajakan tersebut secara baik-baik dan kita bisa menghindari teman yang melakukan hal seperti itu serta tidak perlu mendengarkan perkataan dari orang-orang contohnya yang menganggap jika tidak merokok maka tidak gaul.
Pertanyaan 3 : mengapa narkoba dapat menyebabkan kematian?
Jawaban dari dr.Prihartini : narkoba contohnya seperti psikotropika mempengaruhi susunan saraf pusat yang sangat penting bagi metabolisme tubuh. Jika susunan saraf yang penting ini terserang oleh narkoba tersebut maka susunan saraf akan sulit bekerja dan lama kelamaan akan rusak sehingga mengakibatkan kematian.
Pertanyaan 4 : beberapa jenis narkoba ada yang digunakan untuk pengobatan, namun disalahgunakan oleh beberapa orang. Siapa yang harus bertanggung jawab?
Jawaban dari dr.Prihartini : zat psikotopika terkandung dalam obat batuk atau obat flu. Orang orang meminum obat tersebut dengan dosis yang berlebihan sehingga berakibat psikoaktif, mempengaruhi susunan saraf pusat, dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Untuk siapa yang bertanggung jawab yaitu orang yang menyalahgunakan narkoba tersebut. Pihak rumah sakit sendiri sebenarnya sudah melakukan pengamanan yang ketat pada penyimpanan obat tersebut. Dan saat pembelian obat sudah diwasi oleh dokter praktek.
Dengan kegiatan ini PIK R dianggap perlu dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat untuk mengajak remaja menghindari narkoba dan pergaulan bebas dan untuk mengajak remaja agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan positif seperti Talkshow Interaktif ini. Kita tidak boleh sampai terjerumus pada pergaulan bebas karena akan merugikan kita sendiri dan orang orang disekitar kita. Usaha untuk menghindar dari pergaulan bebas dan narkoba :
- Selektif dalam pergaulan,
- Peran orang tua yang sangat penting bagi kita, kita dianjurkan untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua dalam segala hal agar orang tua bisa mengawasi semua kegiatan yang kita lakukan,
- Lingkungan disekitar kita. Hindari lingkungan negatif disekitar kita,
- Lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa,
- Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif,
- Nikmati kebersamaan dengan keluarga,
- Jangan pernah mencobanya walaupun untuk iseng,
- Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik,
THANK YOU
FOR READING
